Arak dan Berem Miras (alcohol) yang juga bahan Upakara di bali Miris sekali melihat di Bali, banyak sekali korban berjatuhan akibat minum arak metanol. Ceramah agama dari para sulinggih/pendeta dan dari buku-buku agama mengatakan
Kala Kala dalam bahasa sansekerta disebut dengan waktu, yang dalam kurun waktu tersebut sebagaimana dijelaskan pengertiannya, Kala sebagai kekuatan atau energi bhuta kala yang awalnya disebutkan pada kurun waktu tersebut Sang Hyang Widhi dengan
Bhuta Bhuta (dalam kata sansekerta) berasal dari kata “Bhu” artinya menjadi, ada, makhluk atau wujud. Kata bhuta merupakan bentuk pasif participle dari kata “bhu” yang berarti telah diwujudkan, demikian selanjutnya dari kata “bhu” lalu
Bhuta Hita Bhuta Hita adalah pedoman yang wajib dilaksanakan untuk dapat menjaga keharmonisan dan mensejahterakan alam ini yang dibangun dari unsur-unsur Panca Maha Bhuta yang sebagaimana disebutkan : Tidak harmonisnya unsur - unsur bhuta
Mitologi Caru Seperti telah diungkap oleh beberapa pustaka suci yang merupakan warisan budaya leluhur dalam beberapa rontal antara lain “Lontar Purwa Bumi Kamulan“, menceritakan tentang penciptaan alam semesta oleh Hyang widhi Wasa itu ,
Banten Caru Banten Caru atau Tawur dalam upacara bhuta yadnya ditujukan ke hadapan Bhatari Durgha dan Bhatara Kala (Siwa), dalam ajaran agama Hindu, Dewa Siwa dikenal sebagai pusat atau sumber kekuatan dewa-dewa, perpaduan antara
Banten Saiban atau Yadnya Sesa Banten SAIBAN dimana saja kita harusnya #Mesaiban....? itu pertanyaan yang sering kita dengar di pergaulan nyame bali... untuk menjawabnya sebenarnya sangt mudah... cukup mebanten dimana ANDA YAKINI...