Dina Penampahan Galungan Hari Selasa (Anggara), Wage, Wuku Dungulan, atau 1 hari sebelum Dina Galungan. Ini adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat kita di Bali karena dirayakan dengan melakukan acara masak-memasak yang sangat meriah.
Upacara Melasti Melasti adalah upacara yadnya dalam agama Hindu yang secara umum bertujuan untuk mensucikan diri secara lahir dan batin. Upacara Melasti dilakasanakan setiap 1 tahun sekali, yang merupakan rangkaian dari Hari raya Nyepi
Banyu Pinaruh ”Banyu Pinaruh” Sucikan Pikiran dengan Air Ilmu Pengetahuan Wuku Watugunung adalah wuku terakhir pada penanggalan Bali. Satu tahun kalender Bali terdiri dari 210 hari. Minggu terakhir dari setahun penanggalan Bali adalah Watugunung,
Hari Raya Kuningan Galungan dan Kuningan menjadi satu-kesatuan, namun seolah keduanya berbeda, karena memiliki jarak 10 hari dari Hari Raya Galungan. Tertuang dalam lontar Sundarigama dinyatakan bahwa: "Saniscara Kliwon Kuningan, tumurun mwah wateking Dewata
Galungan dan Kuningan Galungan dan Kuningan Hakekat galungan dan kuningan adalah puncak satu proses pergulatan hidup manusia Bali yang memiliki siklus 210 hari, artinya manusia Bali sudah memiliki konsep yang sangat bijaksana untuk selalu
Dina Penyajan Galungan setelah Dina Panyekeban, besoknya yaitu Soma (Senin) Pon Dungulan, umat menyiapkan sarana upakara berupa jajan sehingga disebut dengan panyajaan. dalam lontar sundarigama disebutkan bahwa: "Soma Pon Dunggulan, pangestu wayaning hamong yoga
Dina Panyekeban Galungan hari yang jatuh pada dina Redite paing dungulan, merupakan satu rangkaian persiapan diri dalam menyongsong hari raya galungan. dalam lontar sundarigama disebutkan bahwa saat dina panyekeban ini mulai turunnya Sang Tiga
Sugihan Bali Sehari setelah Sugihan Jawa, masih dalam rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan, disebut dengan Sugihan Bali. Sugihan Bali berasal dari 2 kata: Sugi dan Bali. Sugi memiliki arti bersih, suci. Bali/Wali artinya
Sugihan Jawa Setiap rangkaian Hari Suci Galungan dan Kuningan, kita penganut Hindu di Indonesia selalu mengawalinya dengan rahina suci Sugihan Jawa dan Sugihan Bali. Sugihan Jawa berasal dari 2 kata: Sugi dan Jawa. Sugi
Tumpek Landep Tumpek Landep yang jatuh pada hari sabtu/saniscara kliwon Landep merupakan rentetan setelah hari raya saraswati, dimana pada hari ini umat Hindu melakukan puji syukur atas berkah yang telah diberikan oleh Ida Sang