Phytobiophysis
Terapi Vibrasi Warna
Phytobiophysis adalah suatu keilmuan mengenai vibrasi getaran kehidupan, yang mendalami tentang hakekat manusia. Ilmu ini yang merupakan suatu falsafah kuno yang berkaitan dengan masalah-masalah kesehatan dari masyarakat modern, dan termasuk Terapi Listrik / Elektromagnetik. Phytobiophysics diperkenalkan oleh Prof.Dame Diana Mossop, MD dan sudah dipraktekan diberbagai belahan dunia: Kanada, Denmark, Irlandia, Irlandia Utara, Spanyol, Swiss, Jerman, Austria, AS, Inggris, Malaysia, dan Indonesia.

Phytobiophysis menggabungkan menggabungkan sari tanaman yang beresonansi pada frekuensi yang spesifik, dan spesifik pula dicocokan dengan frekuensi tertentu dari berbagai organ dan sistem tubuh. Hasilnya adalah penyeimbangan kembali secara elektrikal sistem energetik tubuh, yang selanjutnya memfasilitasi kemampuan bawaan tubuh kita untuk menyembuhkan diri sendiri pada tingkat yang terdalam. Dengan menggabungkan sari tanaman dan bunga suatu resonansi tercipta, dan selanjutnya diamplifikasikan lagi potensinya, sehingga menghasilkan frekuensi listrik yang seperti VASER (Vibrational Amplification by Stimulation Emission of Radiation). Hasil adalah suatu obat yang mampu mengatasi kerusakan akibat kejadian masa lalu atau kelainan yang bersifat degeneratif yang disebabkan oleh trauma emosi dan kejiwaan dalam kehidupan, yang bermanifestasi dalam bentuk gangguan fisik.
karena menggunakan bunga, maka terapi Phytobiophysis ini juga sering disebut dengan Harmonizer Formula atau Flower Formula.
Daya Penyembuhan Sari Bunga
Melalui riset puluhan tahun, Prof.Dame Diana Mossop, MD, penemu dan pendiri Institute of Phytobiophysics di Inggris menemukan, bahwa setiap warna bunga memancarkan energi yang berbeda. Energi ini timbul sebagai hasil penyerapan cahaya matahari dalam proses metabolisme bunga-bungaan itu sendiri, yang dikenal sebagai fotosintesis. Energi ini sangat efektif untuk memperbaiki kondisi tubuh manusia yang sedang dalam keadaan sakit. Terapi energi bunga pertama akan berasimilasi ke dalam sistem sirkulasi dan berhubungan dengan fungsi saraf melalui meridian-meridian tubuh, di mana interaksinya terjadi dalam sekejap, dan membuat regulasi energi secara instan. Emosi sang penderita akan distabilkan, yang menjaga keseimbangan di semua tingkat kesadaran.
Berikut beberapa jenis bunga atau tumbuhan yang dapat membantu penyembuhan penyakit anda:
- Teratai putih berguna untuk mengatasi vitalitas, syok, dan demam.
- Mawar putih berguna untuk pertumbuhan, anti-penuaan, kehamilan, dan sistem endokrin.
- Kamelia (ultra violet) untuk mengatasi migren, sakit kepala, stres, trauma, kondisi hiperaktif.
- Thistle (violet)untuk mengatasi susah tidur, badai di pagi hari, mimpi menakutkan, dan menambah ketenangan.
- Nightshade (indigo) dapat digunakan sebagai antibiotik alami, antioksidan, imunitas.
- Phacelia (indigo) untuk mengatasi sinus dan tonsil
- Anggrek (indigo) untuk mengatasi demam, keadaan darurat, dan infeksi telinga.
- Rosemary (indigo) untuk mengatasi depresi, kondisi hipofungsi, gangguan.
- Bluebell (biru) mengatasi masalah komunikasi, gangguan nafsu makan, Metabolisme, tiroid, berat badan.
- Nicotiana (hijau) mengatasi batuk, kepahitan hidup, asma, empisema, sistem respirasi.
- Chicweed. (hijau) mengatasi masalah cinta, jantung, kesedihan tekanan darah, emosional.
- Dandellion (Kuning) mengatasi masalah sistem pencernaan, keberanian hidup, kolesterol.
- Evening Primrose (kuning) mengatasi stres, sakit pinggang, rileksasi, ginjal.
- Daffodil kuning untuk mengatasi penyakit kulit, usus halus, masalah kulit, psoriasis penyakit kulit menahun, gigitan serangga.
- Yellow Foxglove (kuning) mengatasi keseimbangan gula, kepasrahan hidup, masalah di sektor pankreas.
- Daisy (oranye) membantu mengatasi masalah sistem, rahim, prostat, sakit menstruasi, saluran kencing, pubertas.
- Arum Lily (oranye) mengatasi masalah kesuburan, kemampuan seks, kehangatan.
- Poppy (merah) mengatasi masalah anemia, kondisi darah.
- Krisan Merah mengatasi sembelit, disentri, diare, masalah usus besar, kembung.
- Anemon (infra merah) mengatasi artritis, rasa sakit, patah tulang, endorphin.