Mebakti di Rong Telu Mebakti di Rong Telu Hari Rahinan Jagat seluruh umat Hindu Bali melakukan persembahyangan di Sanggah dan Pura pura. Mebakti adalah salah satu rangkaian dalam persembahyangan. Sahabat saya yg kebetulan soroh
Betara Kawitan Orang Bali khususnya Umat Hindu Bali sangatlah familiar dengan istilah Betara Kawitan. Secara umum Betara Kawitan diidentikan dengan Leluhur atau Kawitan. Menurut Babad Bali, Betara Kawitan Orang Bali adalah tunggal, yaitu Sang
Balian Sonteng Seperti yang telah dijelaskan dalam Artikel: "Tradisi Nyonteng di Bali" dan "Sesontengan, Puja dan Mantra", arti Sonteng atau sesontengan lebih merujuk pada bahasa komunikasi yang dominan digunakan dalam keseharian. Sedangkan, yang dimaksud
Panca Sembah Bicara panca sembah, sudah tentu yang dibicarakan adalah sembahyang yang umumnya dilakukan sehari-hari. secara awam, panca sembah diartikan 5 (lima) kali melakukan sembah. Sembah yang artinya "sujud atau sungkem" yang dilakukan dengan
Kawitan Kawitan berasal dari kata "Wit" artinya asal-usul. bicara tentang Kawitan, artinya bicara leluhur dari garis "Purusa", leluhur dari garis keturunannya yang terdekat dengan kehidupan sekarang. mulai dari bapak/ibu, kakek/nenek dst ke atas. secara
Sanggah Kemulan Hampir setiap karang perumahan di Bali, pada bagian hulu atau udiknya terdapat sebuah “sanggah”. dimana palingih disebut “Sanggah kamulan” untuk golongan tertentu disebut juga “Sanggah Kemimitan”. Sanggah Kamulan ini banyak memiliki peran